(141) Thariqah Samadiyah [abad ke-20]
Kertas yang digunakan dalam naskah adalah kertas modern dengan garis merah. Tidak ada nomor halaman, dan tidak ada kata kunci di bawah teks. Tidak ada sampul yang dilampirkan pada naskah. Disebutkan dalam kolofon bahwa penulis menyelesaikan tulisannya pada tahun 1338H (1919M). Teks ditulis dalam bentuk prosa menggunakan tinta hitam dan merah. Naskah terdiri dari 2 teks, yaitu tentang kisah berada di surga, dan kisah orang-orang yang melaksanakan ayat al-Ikhlas dengan penuh pengabdian. Halaman pertama dan terakhir hilang. Naskah itu ditulis tangan. Ukuran naskah adalah 16,5x10 cm, dan teks balok adalah 10,5x8 cm, dan 10 baris di setiap halaman.)
(142) Kisah Raja Aceh [abad ke-20]
Kertas yang digunakan dalam naskah adalah kertas modern dengan garis-garis hijau. Tidak ada nomor halaman, dan tidak ada kata kunci di bawah teks. Itu masih memiliki sampul yang dilampirkan pada manuskrip. Teks tersebut ditulis dalam bentuk puisi dengan menggunakan tinta biru. Naskah terdiri dari satu teks. Isinya tentang kisah raja Aceh. Naskah itu ditulis tangan. Ukuran naskah 21x16 cm, dan teks blok 18,5x12 cm, dan setiap halaman 24 baris.)
(143) Teks tentang salawat [abad ke-18]
Kertas yang digunakan dalam naskah adalah kertas Eropa, dengan tanda tandingan AG. Tidak ada nomor halaman dan kata kunci di bawah teks. Tidak ada sampul yang dilampirkan pada naskah. Teks ditulis dalam bentuk prosa menggunakan tinta hitam dan merah. Naskah terdiri dari 1 teks yaitu tentang salawat. Teksnya lengkap. Naskah itu ditulis tangan. Ukuran naskah adalah 22,5x16,5 cm, teks blok 20x15cm, dan 19 di setiap halaman.)
(144) "Enam teks, tentang tasawuf, hukum Islam, dan teologi [abad ke-18]"
Kertas yang digunakan dalam naskah adalah kertas Eropa, dengan watermark propatria dengan countermark ND. Tidak ada nomor halaman, tetapi hanya ada kata kunci di bawah teks. Tidak ada sampul yang dilampirkan pada naskah. Teks ditulis dalam bentuk prosa menggunakan tinta hitam dan merah. Ada beberapa penerangan. Naskah ini terdiri dari 6 teks, yaitu tentang tasawuf, Hukum Islam, dan Teologi. Tidak ada halaman pertama dan terakhir. Naskah itu ditulis tangan. Ukuran naskah 21x16,5 cm, teks blok 14x9.5cm, dan 9 atau 13 baris (tidak ada garis pasti) di setiap halaman.)
(145) Akhbar al-Karim [abad ke-20]
Kertas yang digunakan dalam naskah adalah kertas Modern dengan garis hijau dan merah. Ada nomor halaman yang ditulis dengan pensil, dan ada kata kunci di bawah teks. Tidak ada sampul yang dilampirkan pada naskah. Teks tersebut ditulis dalam bentuk puisi dengan menggunakan tinta hitam. Disebutkan dalam kolofon bahwa penulis selesai menulis pada tahun 1318H (1900M). Naskah terdiri dari 1 teks. Ada tentang Hukum Islam dan Teologi. Naskah memiliki teks lengkap. Naskah itu ditulis tangan; juru tulis Teungku Seumatang. Ukuran naskah 20,5x16,5 cm, teks blok 17,5x11.5cm, dan setiap halaman 21 baris.)
(146) "Teks tentang hukum Islam, puasa dan shalat [abad ke-18]"
Kertas yang digunakan dalam naskah adalah kertas Eropa dengan countermark IMC. Tidak ada nomor halaman, tetapi ada kata kunci di bawah teks. Tidak ada sampul yang dilampirkan pada naskah. Teks ditulis dalam bentuk prosa menggunakan tinta hitam dan merah. Naskah terdiri dari 1 teks. Ada tentang Hukum Islam; puasa dan sholat. Halaman pertama dan terakhir hilang. Naskah itu ditulis tangan. Ukuran naskah 22x16 cm, teks balok 15x11cm, dan setiap halaman 17 baris.)
(147) Masa'ilal Muhtadi li Ikhwan al-Mubtadi [abad ke-19]
Kertas yang digunakan dalam naskah adalah kertas Eropa tanpa watermark. Tidak ada nomor halaman, tetapi ada kata kunci di bawah teks. Tidak ada sampul yang dilampirkan pada naskah. Teks ditulis dalam bentuk prosa menggunakan tinta hitam dan merah. Naskah terdiri dari 1 teks, yaitu tentang Hukum Islam dan teologi. Halaman pertama hilang. Naskah itu ditulis tangan; juru tulis Sitam Sapung dari Lam Cung. Ukuran naskah 17,5x11 cm, teks balok 12,5x7,5cm, dan tiap halaman 13 baris.)
(148) Teks tentang hukum Islam [abad ke-19]
Kertas yang digunakan dalam naskah adalah kertas Eropa dengan rantai dan garis berjajar. Tidak ada nomor halaman, tetapi ada kata kunci di bawah teks. Ada sampul yang dilampirkan pada naskah. Teks ditulis dalam bentuk prosa menggunakan tinta hitam dan merah. Naskah terdiri dari 1 teks yaitu tentang Hukum Islam. Halaman pertama hilang. Naskah itu ditulis tangan. Ukuran naskah 17x10 cm, blok teks 14x9.5cm, dan 16 baris di setiap halaman.)
(149) Teks teologis [abad ke-18]
Kertas yang digunakan dalam naskah adalah kertas Eropa dengan watermark tiga bulan sabit dan countermark 1725. Tidak ada nomor halaman, tetapi ada kata kunci di bawah teks. Tidak ada sampul yang dilampirkan pada naskah. Teks ditulis dalam bentuk prosa menggunakan tinta hitam dan merah. Naskah terdiri dari 1 teks yaitu tentang Teologi. Halaman pertama dan terakhir hilang. Naskah itu ditulis tangan. Ukuran naskah 24x17 cm, teks balok 12x7,5 cm, dan setiap halaman 15 baris.)
(150) Teks tentang hukum Islam [abad ke-18]
Kertas yang digunakan dalam naskah adalah kertas Eropa dengan watermark tiga bulan sabit. Tidak ada nomor halaman, tetapi ada kata kunci di bawah teks. Tidak ada sampul yang dilampirkan pada naskah. Teks ditulis dalam bentuk prosa menggunakan tinta hitam dan merah. Naskah terdiri dari 1 teks yaitu tentang hukum Islam. Halaman terakhir hilang. Naskah itu ditulis tangan. Naskah berukuran 22x15 cm, teks balok 10,5x5,5 cm, dan setiap halaman 13 baris.)