Komunitas Basa Aceh
Kertas yang digunakan dalam naskah adalah kertas Eropa tanpa watermark. Tidak ada nomor halaman, tetapi ada kata kunci di bawah teks. Tidak ada sampul yang dilampirkan pada naskah. Teks ditulis dalam bentuk prosa menggunakan tinta hitam dan merah. Naskah terdiri dari 1 teks tentang tata bahasa Arab. Halaman pertama dan terakhir hilang. Naskah itu ditulis tangan. Kondisi fisik naskah rusak karena serangga, terutama di bagian bawah. Ada bekas air, terutama di lembar pertama dan terakhir. Ukuran naskah 23x16 cm, dan teks blok 12x7cm, dan 13 baris di setiap halaman.)
Kertas yang digunakan dalam naskah adalah kertas Eropa tanpa watermark. Tidak ada nomor halaman, tetapi ada kata kunci di bawah teks. Tidak ada sampul yang dilampirkan pada naskah. Teks ditulis dalam bentuk prosa menggunakan tinta hitam. Naskah tersebut terdiri dari 1 teks, yaitu tentang tafsir Al-Qu'ran; surat al-Kahfi. Halaman tidak lengkap, karena halaman terakhir hilang. Naskah itu ditulis tangan. Kondisi fisik naskah rusak oleh serangga, terutama di sekitar perbatasan. Tinta juga menggigit kertas. Ada juga jejak air. Ukuran naskah 24x17 cm, blok teks 13x9 cm, dan setiap halaman 12 baris.)
Kertas yang digunakan dalam naskah adalah kertas Eropa dengan rantai dan garis berjajar. Tidak ada nomor halaman, tetapi ada kata kuncinya. di bawah teks. Tidak ada sampul yang dilampirkan pada naskah. Teks ditulis dalam bentuk prosa menggunakan tinta hitam dan merah. Naskah terdiri dari 1 teks, yaitu tentang hukum Islam. Halaman-halamannya tidak lengkap. Halaman pertama dan terakhir hilang. Naskah itu ditulis tangan. Kondisi fisik naskah rusak oleh serangga dan kelembapan. Ada juga jejak air. Ukuran naskah 21,5x15,5 cm, teks blok 13x9 cm, dan setiap halaman 11 baris.)
Kertas yang digunakan dalam naskah adalah kertas Eropa dengan watermark tiga bulan sabit dengan moonface. Tidak ada nomor halaman, tetapi ada kata kunci di bawah teks. Tidak ada sampul yang dilampirkan pada naskah. Disebutkan dalam kolofon bahwa penulis selesai menulis pada tahun 1237H (1821M). Teks tersebut ditulis dalam bentuk puisi dengan menggunakan tinta hitam dan merah. Naskah terdiri dari 2 teks, yaitu tentang tasawuf dan filsafatnya. Teks pertama disusun oleh Teungku Usi Muhammad Saleh, dan teks kedua oleh Teungku Muhammad Khatib Langgien. Kedua teks selesai. Naskah itu ditulis tangan. Kondisi fisik naskah rusak oleh serangga. Warna kertas menjadi gelap. Ukuran naskah 22x16 cm, teks balok 17x10,5 cm, dan setiap halaman 24 baris.)
Kertas yang digunakan dalam naskah adalah kertas Eropa tanpa watermark. Tidak ada nomor halaman, tetapi ada kata kunci di bawah teks. Tidak ada sampul yang dilampirkan pada naskah. Teks ditulis dalam bentuk prosa menggunakan tinta hitam dan merah. Naskah terdiri dari 1 teks, yaitu tentang hukum Islam. Halaman pertama dan terakhir hilang. Naskah itu ditulis tangan. Kondisi fisik naskah rusak oleh serangga di sekitar perbatasan dan di tengah penjilidan. Kertas-kertas tersebut juga terkoyak oleh tinta di beberapa bagian. Ukuran naskah 20x16 cm, teks balok 11x8 cm, dan tiap halaman 11 baris.)
Kertas yang digunakan dalam naskah adalah kertas Eropa dengan watermark tiga bulan sabit. Tidak ada nomor halaman, tetapi ada kata kunci di bawah teks. Tidak ada sampul yang dilampirkan pada naskah. Teks ditulis dalam bentuk prosa menggunakan tinta hitam dan merah. Naskah terdiri dari 1 teks, yaitu tentang hukum Islam. Halamannya hilang. Naskah itu ditulis tangan. Kondisi fisik naskah rusak oleh serangga. Ada juga jejak air. Warna tinta memudar. Ukuran naskah 23x17 cm, teks balok 15x11 cm, dan setiap halaman 21 baris.)
Kertas yang digunakan dalam naskah adalah kertas Eropa tanpa watermark. Tidak ada nomor halaman, tetapi ada kata kunci di bawah teks. Tidak ada sampul yang dilampirkan pada naskah. Teks tersebut ditulis dalam bentuk puisi dengan menggunakan tinta hitam dan merah. Naskah terdiri dari 4 teks, yaitu teologi, salawat dan zikir. Halaman terakhir hilang. Naskah itu ditulis tangan. Kondisi fisik naskah rusak oleh serangga, terutama pada lembar terakhir. Warna tinta memudar. Ada juga jejak air. Ukuran naskah 22x16 cm, teks balok 15,5x12 cm, dan tiap halaman 19 baris.)
Kertas yang digunakan dalam naskah adalah Eropa dengan watermark elang. Tidak ada nomor halaman, tetapi ada kata kunci di bawah teks. Tidak ada sampul yang dilampirkan pada naskah. Teks ditulis dalam bentuk prosa menggunakan tinta hitam dan merah. Naskah terdiri dari 2 teks, disusun oleh Muhammad Zain Faqih Jalaluddin al-Asyi. Itulah tentang hadits Nabi dan penjelasan niat dalam takbir al-Ihram. Halaman-halamannya tidak lengkap. halaman pertama dan terakhir hilang. Naskah itu ditulis tangan. Kondisi fisik naskah sangat rusak oleh serangga. Ada jejak air. Ukuran naskah 21x15,5 cm, teks balok 15x10 cm, dan tiap halaman 19 baris.)
Kertas yang digunakan dalam naskah adalah kertas Eropa dengan watermark elang. Tidak ada nomor halaman, tetapi ada kata kunci di bawah teks. Tidak ada sampul yang dilampirkan dalam manuskripnya. Teks ditulis dalam bentuk prosa menggunakan tinta hitam dan merah. Naskah terdiri dari 1 teks, yaitu tentang hukum Islam. Teks-teksnya tidak lengkap. halaman pertama dan terakhir hilang. Naskah itu ditulis tangan. Kondisi fisik naskah rusak oleh serangga di sekitar perbatasan, dan warna kertas menjadi gelap. Ukuran naskah 22x15 cm, blok teks 14x8,5 cm, dan tiap halaman 19 baris.)
Kertas yang digunakan dalam naskah adalah kertas Eropa dengan watermark tiga bulan sabit, dan rantai dan garis diletakkan. Tidak ada nomor halaman, tetapi ada kata kunci di bawah teks. Tidak ada sampul yang dilampirkan pada manuskrip. Teks ditulis dalam bentuk prosa menggunakan tinta hitam dan merah. Naskah terdiri dari 1 teks, yaitu tentang Tata Bahasa Arab. Halaman pertama dan terakhir hilang. Naskah itu ditulis tangan. Kondisi fisik naskah rusak oleh serangga dan tinta. Ukuran naskah 22x16 cm, blok teks 14x7,5 cm, dan setiap halaman 17 baris.)